WHAT'S NEW?
Loading...

5 Tahap Pembentukan Alam Semesta Menurut Teori Big Bang

Alam Semesta

Teori Big Bang cukup sering disalah pahami oleh banyak orang hingga abad ke-20. Dianggapnya, dia adalah ledakan, dia tak dapat diketahui, dan lain sebagainya. Sampai teori relativitas Einstein memberi kita pemahaman yang lebih baik dari gravitasi, dan Edwin Hubble menemukan bahwa galaksi bergerak terpisah satu sama lain.

Pada tahun 1964, secara tidak sengaja, latar belakang radiasi kosmik ditemukan, yang merupakan peninggalan alam semesta yang dahulu. Bersama-sama dengan bukti pengamatan lainnya membuat Teori Big Bang diterima dalam ilmu pengetahuan. 

Pengamatan baru-baru ini menunjukan bahwa alam semesta bergerak semakin cepat. Mungkinkah ini pengaruh teorinya? Lalu, bagaimanakah isi teori yang satu ini? Mari cari tau :)



Tahapan Terbentuknya alam semesta

Miskonsepsi yang Perlu diperbaiki tentang Teori Big Bang
Teori ini tidaklah berbicara tentang ledakan. Justru, alam semesta awalnya sangatlah kecil dan kemudian mengembang dan terus bergerak meluas. Seperti sepak bola. (perhatikan gambar tahap "inflation")

Alam semesta tidak berkembang dan berubah menjadi sesuatu, melainkan ruanglah yang berkembang. Dia tidak bisa berubah atau berkembang, sebab alam semesta adalah "apa-yang-ada" dan dia takkan menjadi sesuatu yang bukan "apa-yang-ada". Ini sudah masuk ranah makna/definisi yang mungkin bisa dibahas di kategori Filsafat.

Tahap Pada Era Quark
Dalam kondisi panas pada era quark, lingkungan padat, dan energi terwujud dari partikel yang ada hanya untuk waktu yang sangat kecil. Dari gluon, pasangan quark tercipta dan saling menghancurkan satu sama lain. Ini terjadi terus menerus.

Materi dan energi tidak hanya setara secara teoritis. Mereka sama-sama panasnya. Jadi sederhananya, mereka benar-benar sama pada nyatanya.

Di tempat lain pada saat yang sama, materi sedang bertarung dan mengalahkan antimateri. Hari ini, kita bersaama dengan hampir semuanya materi dan hampir tidak ada antimateri sama sekali.

Entah bagaimana, satu miliar dan sekian partikel akan membentuk setiap satu miliar partikel antimateri. Kita mungkin berpikir bahwa hanya ada satu kekuatan besar (nature laws) di alam semesta. Pada faktanya ada beberapa hal yang bertindak berbeda dari satu kekuatan itu.

Sekarang alam semesta telah membentang ke miliaran kilometer (diameter), yang menyebabkan penurunan suhu. Siklus quark yang lahir dan dikonversi kembali ke energi tiba-tiba berhenti.

Tahap Pada Era Hadron dan Lepton
Quark mulai membentuk partikel baru yaitu hadrons, seperti proton dan neutron. Ada banyak kombinasi quark yang dapat membentuk bermacam-macam hadrons, tetapi hanya sangat sedikit yang cukup stabil untuk waktu yang lama.
Baca Juga: Teori Atom: Dijelaskan Secara Ilmiah!
FYI saja, semua proses ini terjadi dalam waktu kisaran 1 detik! wow betapa cepatnya proses yang komplek ini. Cerdas.

Era Opaque atau Era Tanpa Cahaya
Alam semesta, yang telah berkembang ke ratusan miliar kilometer, sekarang cukup dingin untuk memungkinkan sebagian besar neutron hancur menjadi proton dan membentuk atom pertama, hidrogen.

Bayangkanlah alam semesta pada saat ini sebagai sup yang sangat panas, yaitu sepuluh miliar derajat celcius, diisi dengan partikel yang tak terhitung jumlahnya dan energinya.

Selama beberapa menit berikutnya, semuanya mendingin dan menetap dengan sangat cepat. Atom yang terbentuk dari hadrons dan elektron menyebabkan kestabilan dan adanya elektrik lingkungan netral.

Beberapa orang menamai periode ini sebagai Dark Age, karena tidak ada bintang dan gas hidrogen sehingga tidak memungkinkan cahaya untuk bergerak disekitarnya. Tapi apa arti adanya cahaya yang tampak ketika tidak ada makhluk hidup untuk melihat?

Hasil: The Universe Today
Ketika gas hidrogen mengelompok bersama-sama setelah jutaan tahun dan gravitasi berada dalam tekanan besar, bintang dan galaksi mulai terbentuk. Radiasi mereka men-dissolve gas hidrogen yang stabil ke dalam plasma yang masih meresapi alam semesta saat ini dan memungkinkan cahaya untuk melaluinya.

beginilah hasil teori big bang

Lalu, apa yang terjadi pada awal kali? Singularitas.

Baca Juga: Penjelasan Ilmiah Misteri Lubang Hitam yang Jarang Diketahui

Yang jelas, pada titik tersebut hukum alam tidak lagi logis. Atom hancur. Waktu mulai kacau.

Untuk memahami apa yang terjadi di sini, kita perlu menyambungkan Relativitas Einstein dan Mekanika Kuantum. Ini adalah hal sulit yang sedang dikerjakan oleh saintis sekarang.

Darisinilah pengetahuan kita justru  meninggalkan kita dengan banyak pertanyaan yang belum terjawab. Apakah ada alam semesta sebelum yang sekarang? Apakah ini yang pertama dan hanya alam semesta? Kita tidak tahu, dan mungkin kita tidak akan pernah.

*Note: Penjelasan di dalam tulisan ini merujuk kepada video sains milik Kurzgesagt - In a nutshell. Ada baiknya bagi anda untuk melihat videonya langsung disini dalam bahasa Inggris untuk menghargai mereka. Jangan lupa untuk subscribe mereka dan blog ini :)

2 komentar: Leave Your Comments

  1. Balasan
    1. Sip Bi, kunjung-kunjung lagi ya... nanti ada pembelajaran logika... hehe

      Hapus